Samsung Galaxy S III Mini Vs Sony Xperia U

VS 
Gak Gaptek telah melakukan riset kecil-kecilan pada spesifikasi Samsung Galaxy S III mini yang dicantumkan Samsung di website-nya dan Sony Xperia U melalui lembar kajiannya, lalu membandingkan keduanya dalam posting ini.
Perangkat Keras (Hardware):

• Prosesor Utama, Prosesor Grafis dan RAM:

Keduanya baik S III mini maupun Xperia U diperkuat oleh prosessor dual core 1 GHz dan GPU Mali 400MP 2 core.
Xperia mini kalah pada besar RAM sebab ia hanya memiliki 512 MB sedangkan S III mini punya 1 GB.

• Penyimpanan

Samsung memberikan opsi penyimpanan yang lebih dengan external memory card sampai 16 GB, tidak ada opsi external pada Xperia U, namun keduanya memiliki internal storage yang sama 8 GB.

• Display

Samsung punya display super Amoled dengan resolusi 480 x 800 pixel (WVGA) pada bidang seluas 4 inci, sedangkan Sony dengan display TFT beresolusi sedikit lebih besar 480x854 pixel pada bidang yang lebih sempit 3,5 inci.

• Kamera

Keduanya sanggup menangkap foto pada resolusi yang cukup bagus 5 MP dengan LED Flash dan Auto Focus. Bisa merekam video HD 720p dengan baik.

Perangkat Lunak (Software):
Kedua smartphone ini berjalan pada platform Android, namun Samsung lebih mutakhir dengan Jelly Bean sedangkan Sony masih Ice Cream Sandwich.

Bagi yang ingin perbandingan head to head antara kedua smartphone ini silahkan download file berikut:
perbandingan spesifikasi Galaxy S3 Mini dan Xperia U

Vegabean beta6: Sedikit lambat, namun stabil

Zyrex Onepad SP1113G sudah bisa pakai VegaBean Beta6 sekarang. Menurut saya, antarmuka yang tersedia di VegaBean hampir sama saja dengan yang ada di Vegacream. Namun tentu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Vegabean Beta6 dibuat berdasarkan android 4.1 Jelly Bean. Ini adalah android terbaru, walaupun Jelly Bean sekarang sudah versi 4.2, tapi tetap saja Jelly Bean. Vega Bean menyita ruang yang cukup besar untuk tablet selawas Zyrex Onepad, makanya, pengembang ROM ini, memutuskan untuk menggunakan INT2EXT+. INT2EXT+ adalah script/program yang secara otomatis akan menyimpan aplikasi yang diinstal ke memory card, sehingga tidak menyita ruang di memori internal tablet. Karena penggunaan  INT2EXT+ ini, Vega Bean terasa "agak lambat" responnya, terutama saat baru selesai booting dan berganti dari aplikasi ke aplikasi. Menurut pengembangnya, membaca file dari memory card jelas lebih lambat daripada membaca file tersebut dari memory nand.

Tapi kecepatan bukan segalanya. Dengan Vega Bean di Onepad, kita bisa menggunakan aplikasi-aplikasi terbaru yang dioptimasi untuk Jelly Bean. Lagi pula, tidak semuanya terasa lambat.

Saat memutar film HD 720p, VegaBean sanggup memainkannya dengan mulus tanpa lag sama sekali. Jauh berbeda dengan VegaCream, yang memainkan filmnya "patah-patah".

Minusnya:
- ada beberapa masalah reproduksi suara. Saya memperhatikan beberapa game tidak bisa memainkan efek suara dengan baik di VegaBean, sebut saja salah satunya, Drag Race.
- accelerometer juga belum bekerja sebagaimana mestinya, terutama saat bermain game.
- Notifikasi yang sepertinya "belum dikerjakan" sepenuhnya. Satu yang agak mengganggu, notifikasinya tidak bisa dihapus dengan mudah, sebab tombol clear tidak disediakan!
- Signal bar untuk jaringan mobile tidak menunjukkan kekuatan signal yang sebenarnya dan tidak menunjukkan teknologi jaringan yang sedang digunakannya, seperti Edge, GPRS, atau 3G.
- Lambat membuka dan berpindah aplikasi.

Melakukan copy file di Terminal Emulator Android

Kalau kita menginstall terminal emulator di perangkat android, maka untuk melakukan operasi copy (duplikasi) file bisa dengan perintah berikut:

> cp [alamat file asli] [alamat tempat duplikat akan  di simpan]

contoh:
kita punya sebuah file sepeda.jpg yang disimpan di /mnt/sdcard/documents. Anda ingin membuat duplikat file tersebut dengan nama yang sama di /mnt/sdcard/share, maka perintah yang diberikan adalah:

> cp /mnt/sdcard/documents/sepeda.jpg /mnt/sdcard/share/sepeda.jpg

semoga bermanfaat :)