Setelah mobil pintar, kacamata pintar, ponsel pintar, bertambah lagi satu daftar proyek PINTAR ambisius dari raksasa teknologi Google, dengan diumumkannya proyek "Smart Contact Lens" atau "Lensa Kontak Pintar".
Proyek ini punya cita-cita untuk mengembangkan alat elektronik mini yang dibenamkan dalam lensa kontak untuk mengukur kadar gula seseorang melalui air matanya, dan mengirimkan data tersebut ke smartphone.
Proyek ini telah secara resmi diumumkan oleh Google sekitar enam bulan lalu. Namun proyek ini tidak begitu "terdengar". Tidak sampai raksasa dari dunia lain, Novartis, menunjukkan minatnya untuk bergabung dalam proyek ini.
Bagi penderita diabetes, ini adalah suatu kemudahan luar biasa, sebab dengan alat ini, mereka bisa mengetahui kadar gula mereka setiap saat, tanpa perlu ke laboratorium atau melukai jari mereka dengan jarum dan berbagai ketidaknyamanan yang sekarang ini harus mereka alami.
Alat ini juga akan memberi kemudahan bagi para dokter untuk melihat riwayat fluktuasi kadar gula pasiennya dan melakukan penyesuaian yang perlu terhadap pengobatan yang diberikan.
Bergabungnya Novartis diharapkan bisa mengakselerasi proyek ini untuk segera sampai ke tahap komersial.
Sumber:
Introducing our smart contact lens project
Google Joining With Pharma Company to Build its Smart Contact Lens
17 July 2014
15 July 2014
Masalah Bila meng-Install BlackBerry Messenger via SD Card
Salam Tekno...
Teman-teman, saya kembali mau berbagi pengalaman dalam memakai android. Kali ini saya mau menuliskan tentang BlackBerry Messenger for Android.
Kemarin saya barusan coba OPPO R821, karena sebelumnya punya backup aplikasi BBM makanya saya merasa tidak perlu mengunduh kembali melalui Google Play Store. Dengan mengaktifkan Install from Unknown Source (Install aplikasi dari sumber selain Google Play Store), maka BBM pun terinstall sukses di OPPO baru saya. Beberapa hari kemudian ada notifikasi dari Play Store untuk mengupdate BBM ke versi terbaru. Segera saja saya lakukan, dan itu pun berjalan dengan baik.
Aplikasi baru yang terpasang bisa saya buka dan gunakan sebagaimana biasa. Namun, hanya beberapa jam saja. Setelah itu, tiba-tiba OPPO saya tidak bisa lagi merespon tombol selain tombol volume. Saat menekan tombol volume, terdengar suara volume membesar atau mengecil. Layar tetap hitam.
Saya kemudian mencoba untuk mematikan paksa, dengan menahan tombol power beberapa lama, namun sepertinya tidak berhasil. HP ini tetap menyala, namun hanya merespon tombol volume UP/DOWN.
Akhirnya saya terpaksa cabut baterei!
Setelah itu saya uninstall lagi BBM yang baru di update tadi, dan saya pasang kembali BBM yang semula, yang diinstall dari file backup. HP OPPO ini pun bisa dipakai lagi seperti biasa. Tanpa masalah berhari-hari.
Ketika kemudian muncul lagi update terbaru, saya tertarik lagi untuk melakukan update BBM, dan memang saya update lagi.
Ternyata, masalah yang sama kembali muncul.
Saya pun mencoba melakukan fresh install aplikasi BBM ini dari Play Store tanpa menginstall terlebih dahulu file backup tadi. Dengan begini ternyata masalah yang diceritakan di atas tidak lagi terjadi.
Saya pun mengambil kesimpulan bahwa dengan menginstall aplikasi dari sumber lain (SD card misalnya) bisa terjadi masalah saat aplikasi tadi kita update kemudian melalui Play Store. Apakah bila updatenya kita lakukan melalui jalur yang sama (menyimpan dulu ke SD card, baru kemudian di install) masalah tersebut tidak terjadi? Saya belum mencoba, tidak sempat. Kalau anda ada waktu dan tertarik mencoba, silahkan bereksperimen. Jangan lupa, bagikan pengalaman anda juga pada komentar. Semoga tulisan ini berguna.
Teman-teman, saya kembali mau berbagi pengalaman dalam memakai android. Kali ini saya mau menuliskan tentang BlackBerry Messenger for Android.
Kemarin saya barusan coba OPPO R821, karena sebelumnya punya backup aplikasi BBM makanya saya merasa tidak perlu mengunduh kembali melalui Google Play Store. Dengan mengaktifkan Install from Unknown Source (Install aplikasi dari sumber selain Google Play Store), maka BBM pun terinstall sukses di OPPO baru saya. Beberapa hari kemudian ada notifikasi dari Play Store untuk mengupdate BBM ke versi terbaru. Segera saja saya lakukan, dan itu pun berjalan dengan baik.
Aplikasi baru yang terpasang bisa saya buka dan gunakan sebagaimana biasa. Namun, hanya beberapa jam saja. Setelah itu, tiba-tiba OPPO saya tidak bisa lagi merespon tombol selain tombol volume. Saat menekan tombol volume, terdengar suara volume membesar atau mengecil. Layar tetap hitam.
Saya kemudian mencoba untuk mematikan paksa, dengan menahan tombol power beberapa lama, namun sepertinya tidak berhasil. HP ini tetap menyala, namun hanya merespon tombol volume UP/DOWN.
Akhirnya saya terpaksa cabut baterei!
Setelah itu saya uninstall lagi BBM yang baru di update tadi, dan saya pasang kembali BBM yang semula, yang diinstall dari file backup. HP OPPO ini pun bisa dipakai lagi seperti biasa. Tanpa masalah berhari-hari.
Ketika kemudian muncul lagi update terbaru, saya tertarik lagi untuk melakukan update BBM, dan memang saya update lagi.
Ternyata, masalah yang sama kembali muncul.
Saya pun mencoba melakukan fresh install aplikasi BBM ini dari Play Store tanpa menginstall terlebih dahulu file backup tadi. Dengan begini ternyata masalah yang diceritakan di atas tidak lagi terjadi.
Saya pun mengambil kesimpulan bahwa dengan menginstall aplikasi dari sumber lain (SD card misalnya) bisa terjadi masalah saat aplikasi tadi kita update kemudian melalui Play Store. Apakah bila updatenya kita lakukan melalui jalur yang sama (menyimpan dulu ke SD card, baru kemudian di install) masalah tersebut tidak terjadi? Saya belum mencoba, tidak sempat. Kalau anda ada waktu dan tertarik mencoba, silahkan bereksperimen. Jangan lupa, bagikan pengalaman anda juga pada komentar. Semoga tulisan ini berguna.
Subscribe to:
Posts (Atom)